Senin, 11 Oktober 2010

Summer Time

"SHIT!!!! ini gak seharusnya terjadi... gue ga bisa terima ini.... LEEEEEEEEEE!!!!!!!"

Michelle begitu terpukul setelah Lee meninggalkannya di tempat pemberkatan pernikahan mereka. Michelle begitu membenci Summer yang dianggapnya datang dan masuk tiba - tiba dalam kehidupan mereka. sampai akhir, Michelle tetap tidka menerima kekalahannya.

" Gue bersumpah, Summer. Atas nama langit, gue bakal bikin perhitungan sama lo.. lo gak boleh seneng. karena kebahagiaan lo adalah kebahagiaan yang seharusnya gue rasain hari ini!!"


-----------

"Lee!! Lee!! kamu dimana?? Cepet bangun.. aku udah siapin sarapan buat kamu nih."

"Iya, sayang.... tunggu bentar... "

Summer penasaran, apa yang membuat suaminya bisa menunda sarapan buatannya. Summer diam -diam mengintip apa yang dilakukan suaminya di atap rumah kecil mereka.

"Doooorrr..... kamu ngapain siiih??"

"Ya ampuuun.... ngagetin aja... nggak ini aku lagi benerin kincir angin kamu... lagi di cat ulang biar keliatan lebih bagus...."

"Kincir angin 'kita'.... hehe... udah bisa nanti - nanti.... kamu kan harus cari kerja dulu..."

"Ok... tolong pegangin kuasnya bentar...."

Summer menurut pada suaminya. Sekaligus tersenyum karena ia tahu apa yg akan dilakukan Lee.

"Tuhan, tolong berkati istriku yang cantik sampai matahari terbenam, agar kami bsia bersama selamanya"

Setelah selesai mengucapkan doanya, Lee mendaratkan kecupan manis di pipi Summer.

"Aku pergi dulu, Hon... doain supaay bisa cepet dapet kerja yah?? biar aku bisa hidupin kamu selayaknya seorang istri direktur utama Le Croux....."

"iya... udah cepet sana.... nanti gak usah jemput aku, Aku cuma mau ambil barang di Le croux abis itu Joan sama Luna mau ajak aku makan siang.. kamu jangan lupa makan yah?? Byeee...."

Lee pun berangkat menghadapi kehidupan yang jauh dibandingkan kehidupannya dulu. Namun, dengan popularitasnya sebagai seorang pengusaha muda berbakat se-Asia tenggara tentu bukan hal yang sulit untuk Lee mendapatkan sebuah pekerjaan. hari pertama ia melamar pekerjaan, saat itu juga ia diterima sebagai seorang manajer bagian produksi. Lee tidak sabar memeberitahukan Summer tentang hal ini. Namun, di tengah jalan ia melihat sebuah mobil yang sanagt mirip dengan mobil kesayangannya bertengger di sebrang jalan. dan betapa terkejutnya dia melihat wanita yang baru saja turun dari mobil itu.

"Mii.....Michelle.... How come?? Masa sih Michelle sengaja beli mobil gue... "

Lee bersembunyi dari Michelle dengan penuh rasa penasaran. Apa yang sebenarnya direncanakan oleh Michelle... dan... Mengapa Direktur perusahaan tempat ia baru diterima itu, berbicara dengan akrab pada Michelle... apa ini salah satu trik Michelle??

Jumat, 20 Agustus 2010

Summer Time

Teng......Teng.....Teng.... Lonceng gereja St. Morinho sudah berdenting. Tanda bahwa sebuah upacara sakral akan dilaksanakan. Lee menundukkan wajhanya di kamar ganti. Ia merasakan kegagalan yang amat besar dalam dirinya. Belum sempat ia berdiri, datanglah Tuan Chen, Ayah Lee.

"Sudahlah, anakku. Gak perlu kamu terus-terusan memikirkan wanita yang tidak pernah mencintaimu. Lebih baik hidup dicintai tanpa mencintai, daripada mencintai sesuatu yang tidak ingin dicintai. Sadarilah kalau takdir kamu itu, ya ada di tangan Michelle."

"udah, dad.. aku ngerti. lagian, Summer dateng atau nggak, daddy tetep bakal ngelangsungin pernikahan ini kan?? Tenang aja, Summer gak bakal dateng. jadi aku gak bakal kabur."

Tuan Chen tersenyum mendnegar pernyataan putranya. Merekapun berjalan menuju altar pernikahan. Lee terlihat tidak bergairah di hari pernikahannya. Aileine yang melihatnya pun merasakan bahwa Lee sangat mencintai Summer. Jika ia memberitahu Lee apa yang terjadi pada Summer hingga tidak datang ke rumahnya kemarin, suaminya akan marah besar. Dan itu berarti ia harus menyakiti Michelle. Namun, apa Aileine rela melihat putra tiri yang begitu disayanginya menderita dalam pernikahan yang seharusnya indah??

"Baiklah, mempelai wanita dipersilahkan menuju ke depan altar."

Michelle mengenakan gaun yang begitu indah namun minim. Lee melihatnya sesaat dan menyadari sesuatu. Betul, gaun yang dikenakan Michelle adalah gaun rancangan Summer. Summer mempersiapkan rancangan ini untuk pernikahannya sendiri. Tapi mengapa bisa dikenakan Michelle??

"Kaget, Lee? hmm... I know what are you thinking about. This dress is exactly her design. Anggep aja, ini pembalasan aku atas pengakuan kamu sama Summer."

Lee yang mendengarnya bingung. Apa yang Michelle maksud? Mungkinkah Summer.....

Belum sempat Lee menegur Michelle, pintu gereja terbuka dengan seorang wanita yang muncul di tengah - tengah upacara. Pandangan semua oran pu tertuju pada wanita itu.

"Summer..... SUMMER!!!!"

"Baguslah, sempat..."

Ternyata Aileine tidak tega membiarkan Lee jatuh dalam penderitaan cinta. Aileine pun bergegas meyakinkan Summer dan memohonnya untuk datang ke pernikahan Lee.

"Apa-apaan ini??!! Summer! Lo gak boleh ngerebut Lee!! Lee.... kamu milik aku...kalo aku gak bisa milikin kamu, maka gak ada yang boleh!! Lee...LEE!!! Balik ke sini sekarang juga!!!"

"Sorry, dear... Kamu juga udah tahu. Gak ada yang lebih aku cintai daripada Summer!!"

"LEE!!! Apa-apaan kamu!! dad bilang balik kesini!! LEE!!"

Lee tidak menggubris perkataan ayahnya. Iapun membawa kabur Summer.

"Siapapun yang berhasil membawa Lee ke hadapanku. Akan kuhadiahkan uang 10 juta rupiah!!"

Mendengar janji Tuan Chen, para tamupun berusaha untuk menghalangi Lee. Namun, tidak ada yang bisa.

"Summer, Makasih kamu udah percaya sama aku...... Kamu... maukan menikah sama aku? jadi pendamping aku yang pertama dan terakhir??"

"Lee, aku udah mutusin untuk memiliki kamu. Apapun yang terjadi, gak peduli seluruh dunia menentang kita, aku bakal selalu ada di sisi kamu. I promise..."

Lee mencium Summer. Merekapun saling berpelukan. Summer menangis haru. Lee membawa Summer ke luar kota sementara. Dan melangsungkan pernikahan di majelis hukum. serta mendaftarkan diri di catatan sipil.. Mereka akhirnya bisa lega karena akhirnya bisa bersama sebagai sepasang suami istri. Namun, apa benar berkahir begitu saja??

Kamis, 19 Agustus 2010

Summer Time

Michelle cukup terpukul dengan pernyataan Lee. Kenyataan bahwa Lee tidak pernah mencintainya membuat hatinya tercambuk. Namun, Michelle dibesarkan untuk menjadi wanita yang kuat. Dia tidak akan kalah hanya dengan hal seperti ini. Michelle mulai memikirkan cara untuk membuat Lee gagal mempertemukan dengan Tuan Chen.

"Aku gak bakal biarinin kamu membuang aku gitu aja, Lee. Kalo aku gak bisa dapetin cinta kamu, maka kamu juga gak boleh dapetin cinta kamu. gak sebelum aku bikin kamu hancur!!"

Maka mulailah Michelle mencari informasi tentang wanita yang Lee maksud.

"Alice, help me find out who looks like closer with Lee. A woman... I want to hear the answer tomorrow morning."

"As you wish, Ms. Michelle."

---------------


"Summer, dengerin gue dulu.... Lo harus percaya kalo gue bisa batalin pernikahan gue buat lo, ok?"

"Gimana caranya? udah, deh Lee. Aku mohon. Jauhin aku. Kamu udah punya wanita yang akan jadi pendamping kamu nantinya. Aku gak mau gara-gara aku, kamu nyakitin perasaan seorang wanita. Michelle bener-bener mencintai kamu. Apa kamu gak ngerasain itu??"

"Tapi Lo lebih mencintai gue jauh dibanding Michelle. Michelle menikahi gue karena kekuasaan dan kepopuleran gue. Bahkan dia rela gue selingkuh setelah kita married nanti. Apa itu yang namanya cinta? Yang gue tahu, wanita yang cinta sma gue adalah wanita yang rela menunggu keberadaan gue selama 2 tahun dan mendoakan gue. tanpa tahu nama, dan asal gue. Gue tahu perasaan lo, karena gue ngerasain hal yang sama, Summer."

"Cukup, Lee, cukup! Aku gak tau jalan pikiran kamu. Ok, kalaupun masalah Michelle gak ada, apa keluarga kamu mau nerima aku apa adanya?? Aku yang gak punya orang tua, aku yang cuma tinggal di rumah kecil sam 2 orang sahabat aku? Aku yg cuma jadi kepala design di perusahaan kamu, apa mereka bisa terima??"

"Bisa.. Gue yakin bisa.. Gue tahu pasti sifat daddy.. Kalo lo gak percaya, kasih gue satu kesempatan. Dateng ke rumah gue malam ini, jam 7... Disana lo bakal tahu jawaban dari semua pertanyaan lo tadi. Dan ini bukan cuma kesempatan buat gue untuk meyakinkan lo. Tapi juga satu-satunya kesempatan gue untuk lepas dari Michelle.."

Summer hanya terdiam tanpa mengiyakan maupun menolak Lee. Lee pun memberikan kecupan di dahi Summer dan meninggalkan senyuman hangat lalu pergi.

-Tuhan, apa bener kesempatan ini buat aku....-


--------------

"WHAT??? SUMMER?? SEKRETARIS BARU KAMPUNGAN ITU?? Are you sure, Alice... you're kidding, right??"

"No, Miss... This is the most trusted information that I've got.. And Miss Summer is a girl that Mr. Lee has ever saved 2 years ago.. I heard from other officer in Le Croux office, Mr. Lee is always searching for Miss Summer everyday."

"......Alice, Leave me alone....."

"Yes, Miss...."

"SHIT!! SHIT SHIT SHIT!!!! Summer..... kenapa sih harus wanita kampungan itu?? Gak... gue ga boleh kalah sama wanita itu..... gak boleh... Sekretaris sialan itu harus gue kasi pelajaran... Lee gak boleh mempertemukan dia sama Uncle Chen...."

Siasat jahat Michelle pun dimulai. idenya untuk mencelakai Summer sebelum Summer berhasil sampai di rumah keluarga Hu.

-----------------

"Lun, Jo, gue brangkat yah..."

"Sip, non... Sukses yah..."

"E..eh... Summy, tunggu....braengan gue aja... gue anterin.. daripada sendirian malem-malem...skalian lewat gue mau ke studio boss... ada job malem...."

"Terus Luna gimana??"

"Gapapa... gue jadi anak baik aja di rumah...hehe... Joan, Lo bawa kunci aja deh... gue lemes, mau tidur cepet...."

"Iye...yuk, Summer....."

Summer pun berangkat menuju rumah Lee bersama Joan. segera setelah sampai di rumah Lee, Summer pun turun. Namun, hanya di depan pintu gerbang rumah Lee.

"Booooaaaahhh...... Lo yakin, Sum, ini rumahnya?? aje gile.... ini mah istana....lantes aja mobil gue ga boleh masuk, takut dikira rampok kali.."

"Namanya juga dirut, Jo. Lo ngarep rumah dirut perusahaan design terbesar di Asia lebih kecil dari rumah kita??ngimpi....yaudah, gue masuk dulu...thank's yah, Jo...."

"Sip.... selamat bersenang-senang... bye..."

Belum ada 20 meter mobil Joan meninggalkan Summer, terdengar suara tabrakan yang cukup hebat. Joanpun memutarbalikkan mobilnya untuk melihat apa yang terjadi, sambil berharap kalau itu bukan Summer.

Rabu, 18 Agustus 2010

Summer Time

"DAMN!!!..... Apa sih yg dia pikirin?? gak bisa... kesalahpahaman ini harus gue perbaiki...."

Baru selangkah Lee menginjakkan kakinya di kantor pribadinya, ia sudah dikejutkan oleh kedatangan Ms. Aileine. Aileine adalah istri dari ayah kandung Lee yang juga ibu tiri Lee. setelah ditinggalkan oleh ibu kandungnya, Lee hanya tahu bahwa Aileine adalah ibu tirinya. Meski begitu, trauma membuat Lee enggan memanggil Aileine dengan sebutan ibu.

"Aileine... Sedang apa kamu disini??"

"Lee, harus berapa kali aku nasehati kamu. Pernikahanmu dengan Michelle tinggal 3 hari lagi. Aku tahu kebiasaanmu bermain dengan para wanita. Aku juga tahu Michelle mengijinkanmu untuk selingkuh setelah menikah dengannya. Tapi kuperingati, tidak kuiijinkan kau menjadikan Summer sebagai mangsamu."

"Ngomong apaan sih, kamu?? Apa di matamu aku ini bukan manusia? Hanya seekor binatang yang menjelma menjadi pria kaya dan tampan untuk memangsa para wanita? Mereka yang mendekati dan menggodaku. Jangan salahkan kalau akhirnya mereka kusakiti. Tapi kalau kau sedang berbicara tentang Summer. Tenang. Aku tak mungkin mempermainkannya. Jika kau begitu menyukainya, aku berjanji akan membuatnya bahagia...."

Lee meninggalkan Aileine yang terpaku mendengar pernyataannya....

"T...Tunggu!! Lee... Kembali!! Lee... Jelaskan padaku apa yg kamu maksud barusan??LEE!!"

"Tenang aja.. Tugas kamu cuma satu. Pastikan kalau daddy menyukai Summer lebih dari Michelle."

Lee melepaskan senyum khasnya yang tajam. senyum yang bahkan Aileine pun tak kuasa untuk menuruti apapun permintaanya. Senyum ini pula yang membuat Summer jatuh hati dan tak berdaya melupakan Lee selama 2 tahun belakangan.

---------------

Selesainya pekerjaan kantor, Summer meminta Joan untuk menjemputnya pulang. Setelah itu, bersama dengan Joan menjemput Luna di stasiun radio tempatnya bekerja.

"Jo, sorry yah, gue repotin lo lagi...padahal lo kan udah janji duluan sama Luna mau jemput dia dulu. jadi telat deh..."

"Yaelah...gak papa, Summy.... kayak ama sapa aja.. lagian kalo tau gue jemput lo juga, Luna pasti gak bakal ngamuk...hehehehe...eh, tuh Luna.. uda nongkrong aja dia.. gue panggilin dulu....LUNA!!Lun, ayo cepet naik....mumpung nih mobil masih mau lo naikin...."

"Sial, lo Jo!! Bilang kek, kalo lo mau jemput Summer dulu...jadinya kan gue gak perlu nungguin lama.. ato jangan-jangan lo sengaja yah, ngerjain gue?? Lo masih dendam kan gara-gara gue abisin pizza lo kemaren??"

"udah...udah, Lun... sori, gue yg minta tlg Joan jemput gue dlu... gue... minta ijin cabut dluan...lagian kayaknya, guys... gue... mau berenti kerja disana...."

"HAH?? Manknya kenapa, Summy?? ada yg ngerjain lo? Sini biar DJ Luna yang ngadepin...."

"Gak kok...nmereka semua baik sama gue.... cuma...."

"Cuma kenapa, Summy?? hmm... kalo dipikir mendingan lo tahan dulu. Lagipula, lo kan baru 3 minggu kerja disitu. Nanggung.. Kalo mau berenti tunggu sampe lo dapet gaji pertama lo... tenang aja, kalo ada masalah, kan ada kita berdua...."

"hmmm... dipikir-pikir...Joan ada benernya juga sih..."

"Aduuh... kayaknya emang harus cerita sama kalian.... Ehmm... sebenernya, alasan yg bikin gue pengen berenti... karena.... bos gue itu.... Mr. Z...."

"WHAT??? Serius, Sum?? gile...mantep donk... maksud lo, Mr. Z yg selama ini lo tunggu, adalah anak pemilik perusahaan tepat lo kerja?? Bagus donk... kok lo malah mau berenti??"

"Because he's getting married soon....."

Luna dan Joan hanya terdiam mendengar ucapan Summer. Mungkin keduanya sedang memikirkan hal yang sama. Memaki Mr. Z yg tak lain adalah Lee.

--------------

"Dad, I want to cancel my marriage......."

"Hah?? Lee, kamu sadar gak sih apa yg lg kamu bicarakan?? Cancel?? maksudnya kamu mau batalin pernikahan kamu sama Michelle yg tinggal 2 hari lagi??"

"Yes. I've decided. Michelle dari awal memang bukan wanita yang bener2 Lee cinta. Dad juga tahu kan sapa yang bener2 Lee cinta.."

"Daddy tau, Lee.. tapi mana wanita itu? gak pernah sekalipun Daddy liat kamu bawa wanita itu ke hadapan daddy."

"Kalo emang dad pingin ketemu, Lee janji akan mempertemukan daddy sama dia. Karena Lee akhirnya ketemu sama dia setelah 2 tahun."

"Oke, gini aja. Keluarga Hu gak pernah ngingkarin janji. kita bikin perjanjian. Kalo kamu berhasil bawa dia ke depan mata daddy dalam waktu 1 x24 jam, pernikahan kamu sama Michelle akan daddy batalin dan langsung melangsungkan pernikahan kamu sama wanita itu. Tapi kalo nggak berhasil, kamu harus tetep jadi suami Michelle.... Deal??"

"Deal, dad... ini baru Chen Hu yg terkenal di Asia.....hehehe... thx dad..."

"Okay...."

Lee pun mulai memikirkan cara untuk membawa Summer untuk meyakinkan Tuan Hu. Tapi, Lee juga tidak tahu kalau Michelle sudah mencuri dengar perbincangan Lee dengan ayahnya. Dan ini menjadi suatu permulaan dalam pertandingan....

Senin, 16 Agustus 2010

Summer Time

"Michelle!! I've told you thousand times... could you please give me a little space to breath.... bisa gak sih kamu sehari aja gak ngikutin aku??"

"Emang kenapa sih, Lee?? what's your problem? I'm your fiance.. boleh dong aku nunjukkin sama semua relasi kamu kalo ak itu calon istri kamu??"

"Everyone except Summer, okay??Damn... Now you did ruin my life..."

"C'mon, babe... Aku itu tunangan kamu, calon istri kamu... Wajar dong aku nyapa sekretaris baru calon suami aku. Toh, nantinya setelah kita married, aku bakal sering berhubungan sama Summer..."

"Just shut up, okay? Leave me alone... I need to think...."

"Ok... if you mind... Aku mau ketemu Uncle Chen.... Bye, sweetheart"

sebuah ciuman mesra michelle mendarat di pipi Lee. Entah apa yang ada dipikiran Michelle. Saat ini Lee hanya merasa tidak enak pada Summer.

-No... Gue harus jelasin semuanya ke Summer... susah payah gue ketemu sama dia setelah 2 tahun, gak boleh berakhir dengan misunderstanding....ya, gue harus cari Summer-


-------------


Summer termenung memikirkan kejadian yang baru saja ia lihat di depan matanya. Pria yang selama ini menjadi dewa di hatinya dalam menempuh kehidupan yang keras, ternyata sudah memiliki wanita lain. Itu cukup menyakitkan buat Summer.

"Ssstt..... Summer....Sssttt....Summer!!....ih budek amat sih....Summer!!"

-hmmm.... aku kan bukan siapa-siapanya Lee. Buat apa aku linglung gini. Harusnya aku ikut seneng kalo bos aku mau married. Come on, Summer! You're nothing for him, girl....Sadar..-

Tiba-tiba di tengah lamunan Summer, Lee datang dan langsung menarik tangannya. Kejadian ini membuat hampir seluruh orang bagian design bingung. Summer pun panik dan berusaha melepaskan diri. Namun, Lee bukanlah seorang pria yang akan kalah dari tenaga wanita. Tubuh Lee memang tidak kekar dan besar, namun setidaknya ia terlatih untuk menjadi ria yang kuat. Dan hal itu sangat disadari Summer, hingga akhirnya Lee sendiri yang melepaskan tangan Summer.

"I need to talk about important thing to you, Summer"

"Maaf, I don't need to hear you.... Bapak adalah atasan saya. Jika kejadian kemain ingin bapak rahasiakan, jangan khawatir. saya akan merahasiakannya dari yang lain.Permisi."

"Tunggu!! lo ngmng apa sih?? gue ga ngerti apa yg lo omongin. yg jelas, gue cuma pengen jelasin satu hal sama lo. Michelle emang tunangan gue, tapi gue gak cinta sama dia. ok? lo harus percaya sama gue, Summer...."

Sambil menghela nafasnya, dan berusaha untuk sekuat mungkin, Summer menjawab,

"Saya rasa, hal ini tidak perlu bapak jelaskan pada saya. karena ini adalah maslaah pribadi bapak dengan Ms. Michelle. pekerjaan saya hanya sebgaai sekretaris bapak, bukan sebagai konsultan cinta."

"Lo lagi ngaco apa sih. gue serius, Summer. lo perlu tahu kalo selama 2 tahun ini, gua cuma ada lo dalam hati gue. Gada cewe lain..."

Lee memeluk Summer dengan lembut. Summer menikmati kehangatan yang diberikan Lee padanya. Namun, tidak bertahan lama sampai akhirnya Summer menyadari sesuatu.

"Apa penting kamu ngomong ini sekarang? Gak ada gunanya. You are getting maried with her. Aku sekarang udah gak tau harus gimana percaya sama kamu, Lee. selama 2 tahun ini, ternyata cuma aku yang mempertahankan perasaan ini. bertahan samapi aku bisa ketemu lagi sama kamu. Mendoakan kamu setiap pagi. Kamu tahu apa yang aku rasain sekarang?? aku ngerasa kalo aku uda GILA!! aku gila dimakan cinta! Aku gila mikir bisa mencintai seorang pria yang akan menikah!!Aku gak bisa, Lee.... aku ga sebanding sama Michelle....aku..."

Lee mencium bibir Summer dengan lembut. Awalnya, Summer berusaha melepaskan bibirnya. Namun, Kecupan hangat itu membuat mereka sesaat terbawa pada malam 2 tahun yang lalu. Summer pasrah. Sesaat ia sempat berpikir egois. ia tak ingin melepaskan bibir itu. Namun, tak lama summer menyadari kalau bayangannya itu hanyalah mimpi yang tak akan pernah usai. Summer pun menggigit bibir Lee yang sedang bertaut dengan bibirnya.

Lee yang menyadari gigitan Summer pun sontak melepaskan ciumannya.

"Cukup, Lee.. Gak bisa.. Kamu harus sadar siapa kamu siapa aku. ingatan 2 tahun ini, aku harap bisa kamu simpan...."

"Lo nyesel?? Apa lo taw seberapa sakit gue 2 tahun ini nyari lo? Apa o juga tau rasanya sendirian selama 2 tahun ini?? Lo gak pernah tahu karena lo gak pernah sendirian....'

Lee pun meninggalkan Summer yg meneteskan air matanya. Dalam hati Summer, Lee adalah seorang pria milik org lain. Tapi untuk Lee, Summer adalah satu-satunya wanita yang mampu menghentikan kecupannya. Namun, satu hal yang Summer tahu. Lee tidak akan semudah itu melepaskan Summer. Dan tepat. Lee memang sudah memikirkan sebuah cara untuk kembali bersama Summer tanpa harus menikahi Michelle.

Rabu, 04 Agustus 2010

Summer Time

-Ya Tuhan....apa bener yg berdiri di depan saya ini org yg sama yg pernah menolong saya 2 tahun lalu?kenapa bisa begini kebetulan?-

-God, is this real? My new secretary is the girl i saved 2 years ago?-

"Summer??....SUMMER!!!!"

"I...iya,Miss.....maaf saya tiba-tiba inget kalo saya ada sesuatu yg harus dikerjakan"

"Hey...Wait!! Summer......?? It is you... gue tau kalo kita pasti bakal ketemu lagi....ternyata lo kerja di sini??"

perasaan Summer campur aduk. Antara senang, takut, kaget, dan bingung. Summer senang, akhirnya pria yang selama ini selalu ia doakan setiap pagi akhirnya muncul. Namun, perasaan takut tiba-tiba muncul saat tahu ahwa pria yg selama 2 tahun ini ada di hatinya adalah Direktur Utama perusahaan tempat ia bekerja.

"Maaf, saya tidak pernah bertemu dengan anda. Permisi..."

sambil menahan sedih dan tangis, Summer bergegas meninggalkan ruangan yang membuat dadanya sesak. Ia berlari menjauh...namun Summer tidak tahu bahwa Lee mengikutinya.

"Tunggu!! Ini gue!! gue ga percaya kalo lo gak inget gue....lo inget kan 2 tahun yg lalu??malam itu lo dan gue....."

"CUKUP!! Saya tidak mengenal anda. dan tolong jangan bahas soal ini lagi..."

"Tapi kenpa, Summer?? malam itu lo bilang lo akan pergi ke italy. Dan gue langsung berniat ke Italy nyari lo. Selama di Italy, setiap jalan setiap gang setiap bangunan, udah gue cari. Tapi lo gak ada. ternyata selama ini lo gak pernah ke Italy kan??Kenapa??"

-Sori, Lee. tapi aku terpaksa lakuin ini... aku, aku gak kuat kalo harus bersanding dengan org berkekuasaan tinggi seperti kelarga kamu-

"Tepat! Karena aku gak mau kamu inget sama aku. Aku gak mau ketemu kamu lagi. sejak malam 2 tahun yg lalu, aku uda mutusin untuk gak akan pernah ketemu kamu lagi."

"Lo bohong! Lo inget kan janji kita waktu itu? gue bakal selalu doain lo sampai matahari terbenam, dan lo bakal doain gue saat matahari terbit. Selama 2 tahun ini gue gak pernah luapin lo. Lo juga kan?? Lo selalu lakuin janji itu kan?"

"Lee....!!! Akhirnya aku nemu kamu juga.... kemana aja sih. Pergi ke kantor gak bilang sama aku. Kita kan udah ada appointment sama designer baju merit kita...."

-WHAT??!! Lee mau married?? Ya ampun, ad apa lagi ini Tuhan? Akhirnya aku nemuin laki-laki yang mengisi hidup aku selama 2 tahun ini. akhirnya aku ketemu sama Mr. Z, tapi skrg tiba-tiba dia sudah mau menikah.....-

"Michelle, kapan kamu kesini?? aku kan udah bilang jangan pernah kesini!! ini tempat kerja, bukan buat kamu main!"

"Tapi aku kan kangen, honey! Lagian salah sendiri, balik ke indo gak bilang... Hai, kamu summer yah? sekretaris baru calon suami aku?"

"Kalian........ udah mau married??"

-Gak...aku gak boleh punya perasaan sama calon suami orang... apalagi dia atasanku sendiri.....-

Summer bingung. Ia tidak tahu apa yg harus dilakukan. Akhirnya yg bisa ia lakukan hanya menghindar, dan mendoakan kebahagiaan mereka.

Summer memang berpikiran begitu, tapi tidak untuk Lee. Lee malah berpikir, mungkin ini adalah caraTuhan mempertemukan mereka. Dengan membuatnya berpacaran dengan Michelle, wanita yg sama sekali tidak ia cintai.

Summer Time

Ini adalah pengalaman pertama Summer bekerjasama dengan seoran dirut perusahaan design besar di Asia. Esok paginya, Summer kembali melakukan kesehariannya seperti biasa. Namun, karena ini pertama kali untuk Summer bertemu dengan seorang dirut besar, maka Summer berusaha untuk mempercantik dirinya sebagai first impression.

"WHOAAA...... Summer!! lo mau kerja apa mau narik perhatian dirut gede itu??"

"Luna! udah, deh... jangan ngaco lagi...lo udahan belom??buruan!!!! gue uda mau telat nih... btw, Joan mana???"

"HADIRRR!!! nona - nona udah pada ready??Let's go to work...."

"Eeehh, tunggu dulu!! gue lupa....."

"Apaan lagi sih, Summer?? lo uda cantik, blazer juga udah siap...design kebanggaan lo juga uda di mobil...."

"Jo, lo kayak gak tau Summer aja....dia kan tiap pagi ga boleh ketinggalan berdoa buat si Mr. Z"

"Hahahaha..... taw aja, Lun...bentar yah...ehhmmm... Tuhan, berkati dia dari mulai matahari terbit, agar kami bisa bertermu lagi"

"Sudahkah, nyonya Z?? ayo cepetan...ntar rapat pertama lo gagal lagi...."

------------------


Sementara itu, di rumah keluarga Hu..........

"Mr. Lee, we ready to do our first meeting now in your office. And I already prepare for your welcome party tonight in Hu house. For your new secretary, I have choose the best in our office. Her name is Summer. I hope you can satisfy."

"Thank you for your information, Alice. I'm ready to go to the office now, after breakfast."

"Yes, sir..."

"Well, Summer... kita liat seperti apa kerja lo nanti.....Oh iya! hampir aja gue lupa! ehhheemm... Tuhan, berkati dia sampai saat matahari terbenam, agar kami bisa bertemu lagi"


--------------

"Ok, saya harap kalian semua sudah mempersiapkan segala hal dalam penyambutan hari pertama direktur utama kita. Beliau sedang dalam perjalanannya ke kantor ini. Dan akan samapi sekitar 5 menit lagi."

"Eliza, aku penasaran sama dirut kita, deh.... mau nyambut dia pertama masuk kantor aja kok repot amat..."

"Ya ampun, Summer... HELLOOO!!! Mr. Lee, loh.... denger - denger salah satu dari kita bakal jadi sekretaris barunya selama di Indo....."

"Semuanya.......mari kita sambut Direktur Utama Le Croux Design Corporation..... Mr. Lee Hu....."

"Thank's semuanya. sebetulnya gak perlu penyambutan yang sebegini besar. Saya harap kita bsia bekerja sebagai satu tim ke depannya. hmm... Ms. Summer???"

"Saya Summer...."

Summer dan Lee saling berpandangan untuk beberapa saat. Mereka sangat yakin kalau mereka pernah bertemu sebelumnya. Mereka adalah orang yang saling mendoakan satu sama lain setiap harinya.

Senin, 02 Agustus 2010

Summer Time

Summer : "Tuhan, tolong berkati dia dari mulai matahari terbit, agar kami bisa bertemu lagi"

Lee : "Tuhan, tolong berkati dia sampai saat matahari terbenam, agar kami bsia bertemu lagi"

--------

Pagi yang indah buat seorang Summer. Seperti biasa dia melakukan kesehariannya membeli roti bersama Joan, pria yg selalu mengaguminya namun hanya dianggap sebagai sahabat, dan mendengarkan siaran radio Luna, sahabat baiknya. mereka tinggal bertiga dalam sebuah rumah yang mereka dirikan bertiga. Dlaam rumah itu tentu terbagi menjadi 3 suasana. Suasana 1 alias lantai dasar adalah lantai milik Joan. Sebagai seorang fotografer, Joan memerlukan ruangan spesial seperti ruangan cuci foto, ruangan cetak foto, dan juga ruangan studio kecil untuk para pelanggannya. Sedangkan lantai kedua adalah lantai milik Luna. Sebagai seorang DJ, Luna tentu memiliki selera interior yg sangat cozy dan nyaman, yang pasti satu ruangan yang penuh dengan piringan hitamnya. Dan lantai paaling atas adalah lantai milik Summer.

Sebagai seorang designer wedding gown, Summer memilih tempat atap sebagai ruangan sekaligus lantai miliknya agar ia bisa tenang menemukan inspirasi yang brilian saat membuat design sebuah dressn pengantin. Hari ini, Summer mulai bekerja seelah berhasil direkomendasikan oleh Luna di siarannya. Summer diterima bekerja sebagai designer utama model gaun pernikahan untuk sebuah perusahaan dress pengantin terkenal di Asia, Le Croux.

setelah diantar Joan ke lobby utama Le Croux, Summer bergabung dalam rapat besar awal musim yang diketuai oleh wakil direktur utama, Ms. Aleine. Ms. Aleine adalah istri dari pemilik Le Croux.

"Terima Kasih atas kedatangan para peserta rapat yg terhormat. Di rapat awal musim kali ini, kita sekaligus kedatangan angota baru dari perusahaan Le Croux, Ms. Summer. Summer akan menjabat sebagai kepala designer bagian wedding gown untuk fashion show musim ini. dan sekaligus sebagai tugas pertama, Summer saya angkat sebagai ketua pelaksana musim ini. semua yang berurusan dengan wedding gown show musim ini, saya serahkan sepenuhnya kepada Summer. Sekian rapat kali ini. Dan ada satu haal yang perlu saya sampaikan. Mulai besok, Direktur Utama kita akan ikut serta dalam penataan Le Croux musim ini. Jadi, saya harap semuanya bisa bersama-sama menyambut kedatangan Dirut besok."

Summer yang kaget sekaligus senang mendapatkan tugas pertamanya langsung mengiyakan dan bergabung bersama anggota bagian design.

"Hai, Summer! Selamat Datang di Le Croux. Gue Eliza. kita temen satu tim ^^"

"Hai... ehmm,,sori...aku boleh tanya sesuatu?? Dirut kita itu orangnya gimana sih??"

Sambil tercengang, Eliza berusaha untuk menceritakan semua yang ia tahu pada Summer

"Waw. Dirut kita itu masih muda lho. mungkin sekitar 26. Dia anak satu-satunya di keluarga Hu. dan dia.... ganteng banget... cool lagi...tapi denger2 katanya dingin dan sulit buat kerja sama..."

Summer hanya bisa ber-oh ria... Summer makin penasaran.

siapa sih pemuda yang punya kekuatan besar sampai mampu jadi dirut suatu perusahaan design besar di Asia??

after L.O.V.E to Summer Time

guys, sebelomnya gue sebagai penulis dan pemilik blog ini mau blg sorry, kalo cerita "after L.O.V.E" buat sementara vakum dikarenakan ide cerita sedang tidak memungkinkan buat di lanjutin.....

jadi sebagai gantinya, gue memulia satu cerita yg baru dan lebih fresh.....cerita baru ini gue kasih judul "Summer Time". Summer Time bakal mengangkat sebuah kisah pasangan muda yang dalam kebersamaannya dihalangi banyak hal.... samapi mereka sempet terpisah karena perbedaan....

dijamin pasti suka banget deh sama cerita yg satu ini, karena cerita ini gue adptasi dari inspirasi gue terhadap beberapa film seri favorit gue....

tapi tenang aja, buat yg penasaran sama afetr L.O.V.E, gue janji kalo konflik ceritanya udah bisa dilanjutin, pasti gue lanjutin.....

ENJOY ^^

Minggu, 18 Juli 2010

after L.O.V.E -chapter 3-

mungkin gue jahat.... gue jga gataw sejak kapan jiwa iblis gue membabi buta....tapi pantes donk kalo gue blg Mandy penyebab smuanya....tpi gue masi berusaha stay cool, buat gak nunjukkin kalo gue benci sma dy....

besok gue bakal menunjukkan sp yg lebi dewasa.... dan gue bakal ketemu Ray... setelah sebulan gue gak ketemu dia....akhirnya dia menemui gue...awaw... dapet oleh2...
Ray gue paksa buat nemenin gue makan di depan skolah besok...dan gue jg bakal ketemu Melody,Ray,Mandy,dan.......well....u know who... tpi gue bakal menegakkan bahu gue buat menghadapi mereka....karena gue Vio... dan gue bakal tampil sebagai Vio yg dulu... Vio yg ga pernah putus asa,Vio yg powerfull, Vio yg apa adanya, dan Vio yg cuek....karena gue bakal lebih nyaman berpenampilan seperti itu...

ga bakal ada CINTA, yg ngerubah gue menjadi diri sendiri... karena saat ini sendiri lebih baik... suatu saat gue yakin...kalo bakal ada org yg mampu menghargai gue,lebih dari dia menghargai diri sendiri... dan yg pastinya tulus sma gue...

karena perjalanan buat gue bukan cma sekali... tpi justru jalan dimana kita harus menentukan pilihan buat mencapai tujuan hidup....hehe

.Violettine.18.07.2010.

Jumat, 16 Juli 2010

After L.O.V.E -chapter 2-

Jatuh diatas rumput....mungkin itu yg gue rasain saat ini.....
emang perih... tpi gak terasa sakitnya.. tgl 14 kemarin, Egi sepertinya mau membuat keadaan tenang dan gamau org luar tau keadaan dalem kita b2.... Egi masih ngajak gue makan sama tmen2nya...

well, cukup membuat gue sedikit berharap ad keajaiban dlm arti perubahannya ini.... tp tnyta... semuanya lain.. sesuai rencana... gue dan Egi berakhir.... saat itu, ga setetespun air mata jatuh di depan Egi... karna gue taw,....itu smakin memperburuk keadaan...

barulh sampai di rumah...tiba2 perasaan gue mati rasa... gue merasa ga sedih...tpi juga ga seneng... smp puncaknya saat malam. gue sontak teringat tentang Egi.... tetesan pertama yg jatuh hari itu buat Egi.... Good Bye Egi....

selesainy gue sama Egi, membuat mood gue gak keruan... but thx to Elli, Melody, Ray, Cinta, Nancy, dan temen2 gue yg ada buat gue... 'Vi, lo pasti bisa dapetin yg lebih baik drpda Egi... Egi tuh bukan cuma gak dewasa... dy ga pernah serius sma lo...'

well, masih banyak ikan di laut... dan gue berharap seseorang yg bisa apa adanya tulus sma gue, dan pastinya lebih gentle...

mungkin agak gak make sense, tpi ntah knapa emosi gue malah tercurah sama seorang ade kelas yg memang nyebelin gak ketulungan.... Mandy... cewe tepe yg...well,,GAK BANGET....

-to be continued-

Selasa, 13 Juli 2010

After L.O.V.E -chapter 1-

-sempat kau berpikir keramahan cinta tak pernah kau dapat..... ya sudahlah-

Kalimat diatas bikin gue sadar kalo kehilangan Egi bukanlah akhir segalanya... kehilangan ini justru gue jadiin pelajaran dan pengalaman plg berharga... aplgi dengan kehilangan Egi...gue malah dapet lebih banyak temen...

Besok tepat tanggal 14...

Egi emang cowo yg baik... cma belum siap untuk bilang 'sayang' sepenuhnya... harapan gue cuma pngn Egi... saat ketemu gue nanti jadi cowo yg lebi dewasa...

enough buat Egi.. gue bakal ngasi a little surprise buat guru tersayang gue... liburan gue yg ngebosenin akhirnya pecah... geu bakal ketemu sma org2 yg adsa di balik layar hidup gue... Cinta dan Nancy adalah org yg gak terlalu mengerti hidup gue tapi slalu ada disaat gue butuh.. gue juga bakal ketemu Melody, mantan Egi, yg sekarang bertemen baik sama gue... ini yg gue sebut mati satu tumbuh seribu... meski Egi uda ga lagi jdi bagian hidup gue... tpi mereka tetep ada buat ngewarnain hidup gue...

Melody dan gue sepakat dlm mencri tipe cowo : menerima apa adanya, jujur, terbuka, perhatian, pengertian.....
mungkin ini satu kesamaan gue sma Melody... dan tnyta lancarnya obrolan gue sma Melody jdi alesan kalo gue dan Melody tipe org yg sma... mungkin ini juga yg jadi alesan kenapa gue dan Melody ga berhasil sma Egi.....(kenapa jadi ngomongin Egi lagi sih).....

besok, gue, Cinta, Nancy bakal bikin surprise yg luar biasa untuk guru tersayang kami... dan selain itu... Cinta dan Nancy siap dengerin kisah gue... mungkin gue akan merasa sedih sedikit... karena itulah Cinta, Nancy, dan Melody bersedia dateng di samping gue buat menuntun gue keluar dari keterpurukan....

mungkin karna ini juga, kejatuhan gue sekarang gak berasa begitu sakit...
1. karena dari awal gue tau akan begini akhirnya
2. karena Egi jujur sma gue
3. karena gue bisa bersikap lebih berlapang dada
4. karena bnyk org yg support gue
5. karena gue dan Egi gak berkahir sebagai musuh

haha... nonsense, doesn't it?? but that's the reality...

-to be continued-

Jumat, 09 Juli 2010

L.O.V.E -story after final-

smuanya berjalan kek biasa.... Egi masi tetep dingin spti biasa.... gue cma bsa berusaha buat ngalah dan tenang.... gue tetep pda prinsip gue gakkan nyerah...

tp tepat hari ini... Egi menyampaikan hal yg sulit gue terima... sayangnya sma gue adlh syg sbg sahabat... dan dy menyesali ngajak gue balikan...gue gtaw harus gmna... boong kalo gue blg gue ga sakit... sekuat apapun gue,kodrat gue tetep cewe tulen... yg slalu pake prasaan nglakuin apapun....tapi gue sma skali ga bisa benci Egi.... mungkin itu yg bkin gue sngat sakit

kalo aja gue bisa benci sma Egi,,keadaannya ga bakal separah ini,.. gue bsa aja dngan mudahnya blg 'yauda...tsera km aj maunya gmna... ak jg uda ga pduli..'...gue jga merasa aeh sma diri gue sendiri....uda lma gue pndem kesakitan ini tpi knpa sedikitpun gue ga bisa sekali aja benci sma Egi....

gue ga brani blg sma Ray soal ini... gue jga ga brani ngungkap smuanya ke temen baik gue Elli....Ray dan Elli adlh shbat yg ada di smping gue... dan mreka jga yg dkung gue...mungkin Ray uda bsa nebak ap yg bkal tjadi karna sebenernya Ray pun uda lma nganjurin buat putus demi kebaikan gue....tpi Elli?? gue ga bsa ngmng ini k Elli karna gue gamau ngecewain Elli... Elli sngt ngarepin kebahagian gue....

bahkan mantan dari Egipun mendukung gue... skrg gue bngung ap yg harus gue lakuin... gue cma bsa bertindak mengikuti cara Egi... dan gue mutusin untuk bertahan selama 5 hari lagi.... menuju ke tanggal 14.... karna menurut gue tanggal itu tanggal yg tepat buat ngakhirin smuanya...dan sesuai prinsip gue... gue akan ngakhirin smuanya dengan bahagia... spti wktu dlu pertama gue jdan sma Egi... karna itu bkal bkin gue ga lupa pelajaran dan perjalanan gue selama dengan Egi....

karena tnyta LOVE doesn't always mean about HAVING.... but To Loving.... and TO BE LOVED..........

Egi bakal jadi kenangan yg ga bkal pernah gue lupain... kenangan tentang pelajaran hidup seorang wanita... pelajaran tentang mengalah dan dikalahkan.... kenangan yg ga bkal terganti...

LOVE U, Egi..... i'm hoping 4 your best now...

-THE END-

Kamis, 08 Juli 2010

L.O.V.E -final chapter-

gue resmi jadi pacarny Egi (lagi)... dan gue lgsg beraniin diri blg k nyokap kalo gue uda jdian lg... nyokap gak larang... gue seneng dan bahagia... seminggu berjalan lancar dan gue mulai ngrasa dy sngt gamau kehilangan gue.. tpi cma bertahan 2 minggu....

minggu berikutnya Egi aneh.. dy tetep aja berlaku kek seakan gue bkan pacarny.. dy slalu lebi milih pergi main sma tmen2nya ato nemenin gue yg rela plg sore demi nunggu dia... sering gue sngaja pulang lebih sore,supaya gue bsa mkn bareng dy ato seenggaknya nemenin dy latian lukis sma tmen2 1 timnya.. nyatanya??slalu ngecewain gue.. ga pnah bsa dan endingnya slalu Ray yg nemnin gue... sering gue jalan sma Ray buat gantiin Egi nemenin gue dan ktemu sma temen2 Egi... mereka nanya 'Vi, kok mala brg Ray?? Egi ga ikut??' gue merasa kalo gue uda di cpa ga bner sma tmen2 Egi... gue ga tahan dan gue blg sma Egi... tpi gda respon dr Egi... Egi cma blg 'yg ptg ak pcya sm km'...

gue gataw apa slh gue.. gue cma pngn Egi ngeluangin sedikit aja waktunya buat brg sma gue.. bahkan untuk makan di depan sekolah aja ga bisa.. Ray pun bkin rencana buat ngademin hubungan gue... dia rela ngorbanin uang sakunya buat traktir gue,Egi,dan spupu gue buat nonton dengan alesan traktiran ultah... gue ga enak sma Ray.. tp Ray jga gmau liat gue gni terus... gue uda hopeless kalo Egi bakal bisa.. finally, Egi dateng... gue seneng...

hari itu gue nonton dengan gembira... Egi yg duduk di samping gue nunjukkin kalo dy sayang sma gue dan gue cewenya dy...sampe pulangpun masi tetep nunjukkin perhatianny... gue jadiin hari itu kenangan plg indah...

tp dy ga brubah secepet itu.. kalo ga ktmu, dy masi jadi Egi yg aneh.. Egi yg dingin... dy mulai ga pnah ijin sma gue.. mulai irit bales sms gue... gue jd ngrasa gue yg heboh sendiri jd ceweny... sedangkan dy ga ngrasa jd cowo gue...

aneh memang, satu waktu gue beraniin diri nanya k Egi... knp dy brubah.. gue mancing spy Egi ngaku.. dan dy ngaku... kalo prasaan dy mulai berbeda sm gue... dan gue gak begitu kaget dnger itu.. karna dr awal gue tau Egi ga 100% sma gue..

gue cma bsa pasrah.. dan ngjalanin semuanya... gue berusaha buat ga tlalu memikirkan hal soal Egi lagi.. kalo Egi ga sms gue,,gue yg sms dluan... kalo Egi ga bales.. gue diemin.. pdhal dalm hati gue masi berteriak... tpi kalo gue cengeng, endingnya malah bakal jadi ribut...

dan gue lagi berperang sma diri sendiri... kepercayaan gue sma Egi ga berkurang 1 %pun.. karena senjata gue saat ini cuma itu...dan gue sengaja mengalah karena cuma itu satu-satunya cara gue buat menang saat ini.... kalo hubungan gue dan Egi berakhir sma aja gue kalah dalam perang ini....

-we'll meet in L.O.V.E season 2-

Rabu, 07 Juli 2010

L.O.V.E -chapter 3-

jelang seminggu sejak kedeketan gue lagi sma Egi... smuanya berlangsung cpet... gue dan Egi sma2 uda ga malu buat ngomong sayang atopun kangen... gue pun brusaha buat menjadi lebih baik... jujur aja.. gue cewe yg kasar, cuek, slengean, dan heboh... bahkan Ray dan tmen2 cowo gue yg lain ga sungkan buat memperlakuakn gue kek ank cowo... karna memang inilah gue.. tba2 gue ngrsa ad yg harus gue rubah dri sikap gue... gue takut sifat gue itu yg bkal bikin Egi menjauh lagi dr gue.. gue pkir kalo gue menjadi sdikit lebih lembut... Egi gakkan lagi ninggalin gue.. terjadilah perubahan itu... gue mulai suka ngmng yg aneh2, jadi melankolis... gue yg dlunya plg benci digombalin berbalik 180 drajat jdi cewe mellow.... tnyta perubahan gue itu malah bkin things even worse... karna inilah awal dari kebodohan gue...

Egi ikt berubah seiring perubahan gue... dy jdi lebih cuek.. lebih dingin sma gue.. gue yg bngungpun curhat sma Ray.. bhubung Ray jga 'soulmate'nya Egi, Ray beraniin diri nanya k Egi... well, jwban yg ckup bkin gue syok... Egi benci sma diri gue yg baru... dy ga ska sma gue yg mellow... dy pngn gue yg slengean dan ketawa2 ga jelas....

ngedenger itu... gue berusaha balik jd diri gue yg lama... seberapapun keras usaha gue berubah... Egi tetep ga brubah... dy tetep dingin sampe akhirnya gue tau dr slh stu tmen dy yg tba2 introgasi gue... kalo Egi... punya 2 hati saat itu...

parahnya... hati keduanya Egi adlh ade kelas yg gue benci setengah mati.... why her?? karna cinlok... hmm.. tp gue ga mati gaya.. gue tetep percaya sma dukungan org2 di blakang gue... kara itu gue mulai menjauh sdikit demi sdikit sm Egi... acara Musical Play pun berlangsung

gue masuk di dalamnya.... gue berhasil maksa Ray buat ikut dan dtg sma Egi... saat itu dr pg gue hati gue berasa tenang... gda lgi pkiran soal Egi... Egi pun dtg lebih cepet drpda yg dijanjiin... Ray tba2 menjauh... dy kekeuh pngen pergi dlu.. dan gue maksa Egi buat ikt sma Ray drpda dy sndirian nunggu acara.. anehnya lagi Egi gamau.. dy malah minta gue nemenin dya ngobrol sbentar... Egi ajak gue menjauh.. Egi ngucapin kata2 yg bkin gue kaget 'I've decided.... I still love you....' okay... gue berusaha tetep tenang.. Egi ngajak gue balikan

gue tau kalo Egi ga pkir panjang... Egi masi ragu2 dan ga yakin 100% sm gue... tp ntah knpa gue pnya kepercayaan sma dya... gue pun nerima stlah Egi menyanggupi kalo nantinya gue bakal jauh dr dy... yup.. gue dan Egi bakal lulus dan kuliah belum tentu di tempat yg sma,...

gue seneng banget saat itu dan berusaha menampilkan yg terbaik di acara malam itu... gue bahagia... he choose me...

He really choose me,didn't he??or.............

-to be continued-

Selasa, 06 Juli 2010

L.O.V.E -chapter 2-

sulit buat nerima smuanya... tp gue brusah buat lapang dada... Egi uda milik org lain dan gue ga bole mikirin dia lagi.. untungnya gue pny shabat2 yg setia buat nemenin gue...

gue pnya seorng sahabat cowo... namanya Ray... Ray slalu ada disamping gue... gue sering main b2 sma dia... mkn di kantin... berantem.. jail2an.. mungkin kalo org yg gataw gue sma Ray bakal mikir macem2.. bahkan Egi pun tau itu...

dalem ati gue marah sama Ray.. knpa si dy ga ksi taw gue kalo Egi uda jadian lagi... jd kan gue ga syok kyk gni pas baru tau Egi jadian... tp sptinya itu cma pelampiasan emosi geu doank.. akhirnya gue bsa lapang dada sma Egi.. cma bsa doa saat itu buat kelanggengan mereka b2..

hari2 gue tanpa Egi berlangsung lama.. uda hampir 4 bulan sejak dia jadian sma cewek sekelasnya... selama itu juga gue cuek dan bersikap speti biasa.. smpe pda satu hari... tba2 Egi ngechat gue....

gue syok... gue tanya Ray gmana seharusnyague bersikap.. geu emang slalu terbuka sma Ray,,dan Ray jga slalu apa adanya sma gue.. akhirnya gue bales nyapa Egi saat itu...

gue ga nyangka kalo percakapan geu sma Egi saat itu berujung k curhatan dia soal cewenya... jujur gue takut.. gue takut berharap...gue takut ngerusak hubungan dia.. karena gue gamau cari musuh.. Egi kekeh mau putus sma cewenya dengan alesan cape... sdikit bnyak gue ngertiin hobi Egi ngelukis.. dan spertinya cewenya yg skrg krg ngdukung hobinya itu... dlu saat ngdektin gue, Ray blg kalo Egi berusaha buat bsa ikut seni lukis karena tau gue suka lukisan,dlu jga smpet main drum karna tau gue suka sm cowo pemain drum... dan gue cukup terharu sma usaha dia..

ok back to the chat.. gue uda brusha buat bkin Egi tetep bertahan sma cewenya.. gue bukan cewe muna.. gue seneng Egi curhat sma gue,,tp gue slalu menyadarkan diri gue 'cmon, Vi... ini cowo org!! lo gamau jdi org ketiga kan??'.....

smakin sering Egi chat gue bahkan sms gue... dia makin brani ngungkapin rasa kangennya sma gue.. dy blg dy masi syg sma gue.. dy blg 2 minggu itu lebih berarti drpda 4 bulan yg skrg dia jalanin.... gue mrsa tersanjung dnger dia blg kek gitu.... tp gue sellau kokoh buat bkin Egi stay with her girlfriend... tpi waktu blg lain... tnpa gue tahu.. Egi uda putus sm cewe itu... gue mrsa bersalah.. gue tkut kalo cewenya bakal nyalahin gue kalo tau Egi curhat sma gue.. pdhal gue sma skali ga pernah ngehasut Egi buat putus.... untungnya gak terjadi... spertinya cewenya Egi gataw soal itu...

jelang seminggu setelah gue tau Egi putus, gue dikejutkan satu hal... gue sm Egi dipilih jadi wkil sekolah untuk 1 ajang... Ray seharusnya ikut juga,,tp ga bsa karna ada acara keluarga (dasar pengkhianat)... alhasil gue mati gaya... well,, ketakutan gue ga berarti.. di tmpat itu gue makin akrab sma Egi.. bahkan gue sempet vto b2 sma Egi... skrg prsaan gue cmpur aduk.. gda alesan buat gue ga muulai menyukai Egi lagi... Egi uda bkan milik siapa2... tp knpa masi ada yg ngeganjel di hati gue?? pdhal ultimatum bokap uda gue lewatin... gue udah genap 17 tahun dan uda cukup umur....

-to be continued-

Hajimari No Kaze



That time I was standing in a world I saw in my dream
Surveying the landscape, my legs tremble slightly
But I won't look back, because I've decided to walk forward
Looking up at the seven-colored rainbow in the sky, do you see it too?

Wind of beginnings, deliver this message
Because I will watch your back as you run towards your dream
Soaring wind, deliver this thought
Because I will always believe in you"
Fluttering towards the future

For example, when a person thinks about the one important to them
Surely they have a kind look on their face
The road through time is endless, move forward and don't give up

Wind of beginnings, deliver this message
At the end of your faraway journey, I will wait for you
Soaring wind, exceed your destiny
Because I believe my wish will be delivered
If I meet you again someday, show me your smile

Wind of beginnings, deliver this message
At the end of your faraway journey, I will wait for you
Soaring wind, exceed your destiny
Because I believe my wish will be delivered
There is nothing to be afraid of, "because you exist"

Senin, 05 Juli 2010

L.O.V.E -chapter 1-

well... LOVE is not about HAVING someone.....but to LOVING someone....

cinta ga slalu indah... smuanya berlalu gitu aja... kayak apa yg gue alami skrg ini.. nama gue Violettine.... lo smua bsa manggil gue Vio... status gue saat ini jadi pacar seorang seniman di sekolah gue... Egi.. Egi dan gue dlu pernah jdi tmen 1 kelas... saat itu gue berasa indah bngt.. saat2 dia dketin gue,saat2 tmen2 gue yg gila ngeledekin gue....

saat itu jg gue smpet pcran sma dia meski cuma bertahan 2 minggu... bkan karena gue atau dia gak serius tp karena ultimatum yg diberikan bokap sama gue... kalo gue dilarang pacaran smp usia gue genap 17 tahun... rasanya hancur buat mutusin semuanya... apalagi buat ngancurin hati org yg plg gue sayang.. tp gue ga berdaya,gue tkut klo ketauan bokap... semuanya bakal lebih kacau.. gue menangis dan gue ga sanggup saat Egi terus2an nanya 'kenapa?'...tp gue beruntung saat itu kalo Egi adlh seseorang yg amat pngertian.. kita sepakat untuk tetep nyandang status 'pacaran' smp acara valentinedi sekolah berakhir dan kita plg k rmh msg2... sakit bngt rsanya.. tp inilah kita...

hari itu Egi memperlakukan gue sangat spesial.. di acara itu dia duduk di sebelah gue... terus2an megang tangan gue... smp k lobi skolahpun dia tetep megang tangan gue.... gue terharu skaligus sedih... dan itu jadi hari terakhir gue jadi pacarnya Egi..

tapi Egi bener2 sayang sma gue... seberapapun gue menghindar.. dia ga pernah capek buat nunggu gue.. buat ngejar gue, buat ettep perhatian sm gue.. setiap hari ga pnah dia absen nanyain kabar gue... gue selalu nyuru dia untuk cari cewe yg lebih sayang sma dia.. tp dia gamau...

gue sakit banget ngeliat dia kukuh nunggu gue... gue ga tega ngasi dia harapan palsu akan ijin bokap gue... sampe akhirnya gue pertama kali berbohong kalo gue mau ngejar cowo yg dulu pernah gue taksir... sekali lagi gue nyakitin hati dia...

ternyata cara itu lumayan berhasil... 3 bulan setelah gue beda kelas, dia jadian dengan cewe sekelasnya... geu ga taw harus seneng atau sedih... temen2 gue yg tau kalo gue ga pernah mikir buat mencari org lain, nganggep kalo Egi main2 sma gue... tp dalam hati gue selalu nyalahin diri gue... gue slalu ngomong dlm hati 'Vi, lo ga bole skt hati... lo kn yg pngn liat Egi bahagia... lo harus tetep tersenyum.....'

tapi gue tetep cewek... gue ga bsia bersikap biasa setip ketemu sma mereka berdua... gue selalu menghindar..

-to be continued-

Jumat, 02 Juli 2010

'Coz I can

let me touch you, give me that sense
once you embrace me
I can not force you to stay by my side
though you always hurt me with your actions
but nevermind,just go and do not regret


because I though I could not
stand alone without you
I want you should not hesitate to leave me
if it should so

I'm not sure you can remove the pain
I always fight for our love, but what's my fault
I do not deserve to get your sincerity

Kamis, 01 Juli 2010

a mysterious letter

once upon a time there was a little girl who's wishing beside the fountain in her garden.....

she's asking for 3 wishes to the fairies in the fountain.....
first,she's wishing for her parent's happiness
second,she's wishing for her sibling's happiness
last,she's wishing for her happines

Three days after her wishes......

her parents got a free honeymoon trip to Hawaii

her brother got an award for the best student and her twin sisters are getting married at the same time

but, she just got a letter....it was covered by a pink envelope....she's wondering what is it inside the envelope.......she opened it and suprised.....

she felt her heart beating so fast after read the letter.....there are 3 words written on it

"I LOVE YOU".......


simple huh???

-Lynn 01/07/2010-

secarik kertas bernoda untuk Ayah

pernah gak km tau klo saat ayah blg "bodoh amat sih gitu aj ga bisa"
sbenernya dlm hati dia blg "ayo,nak...km pasti bsa klo berusaha lebih keras lgi"....

pnah gak km nyangka kalo saat ayah blg "jangan suka kegenitan deh jadi anak"
itu berarti "jaga diri kmu baik2,sayang".......

pernah gak kmu mikir kalo saat ayah blg "gausa nyari pnyakit ntar ngerepotin"
maksud sbenernya adalah "jngan nak, nanti klo km sakit papa sedih"

seringkali kita ngeluh dalam hati sma kata" papa yg nusuk.... tp tanpa kita tahu, sbetulnya itulah gaya papa buat nunjukkin perhatian dan kasih sayangnya ke kita.....

begitu bnyk permohonan dan tuntutan kita thd papa... tpi ayah/papa/papi/bapak hanya bahagia saat kita menunjukkan ijazah dan laporan tentang nilai" kita yg baik..... buat kita itu cuma secarik kertas yg dibubuhi cap jari kita.........

tapi bagi Ayah,itu adalah secarik kertas bernoda yg menunjukkan keberhasilannya dalam mendidik kita semua.......

I Love You Daddy

-Lynn 01/07/2010-